Olahraga Intensitas Tinggi Meningkatkan Nafsu Makan

Captain Sunat > Blog > artikel > Olahraga Intensitas Tinggi Meningkatkan Nafsu Makan

Sering merasa lapar pada waktu yang tidak tepat? Tentu ada yang tak beres dengan pola makan Anda selama ini. Untuk mengatasinya, lakukan perubahan pada pola makan Anda agar lebih baik. Selain itu, yang juga perlu diperhatikan ialah mengubah pola olahraga Anda. Mengapa demikian?

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa seberapa keras dan lamanya Anda berolahraga berefek pada berapa banyak Anda makan nantinya. Jika Anda ingin menahan nafsu makan, lakukankah olahraga yang singkat dengan intensitas tinggi. Berikut tipnya.Lemak dalam tubuh akan bertambah jika Anda memasukkan lebih banyak kalori dalam makanan Anda daripada jumlah lemak yang dibakar dalam metabolisme pada waktu istirahat dan selama melakukan latihan.

Tubuh mencoba memelihara berat badan yang tetap. Para pakar menyebutnya sebagai set point dalam berat badan.

Sudah selayaknya bahwa peningkatan penggunaan kalori selama melakukan latihan olahraga dapat juga mempengaruhi asupan makanan dan nafsu makan.

Memiliki berat badan ideal dan bebas dari kegemukan merupakan impian semua orang. Salah satu cara mendapatkannya adalah dengan berolahraga singkat namun dilakukan secara rutin dengan intensitas tinggi. Ya, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Obesity, hal tersebut efektif mengurangi nafsu makan, dan cukup membakar kalori serta lemak hingga 24 jam setelah berolahraga. Hal itu juga dinilai lebih baik dibanding 30 menit olahraga terus-menerus dalam intensitas sedang.

Pria lebih mudah menurunkan berat badan daripada wanita. Salah satu sebabnya adalah mungkin karena latihan olahraga mempengaruhi nafsu makan secara berbeda pada pria dan wanita. Latihan olahraga dengan intensitas tinggi menurunkan asupan kalori pada pria.

Peneliti Universitas Ottawa, Ontario, Kanda menemukan bahwa latihan olahraga dengan intensitas tinggi meningkatkan nafsu makan pada wanita, sedangkan olahraga dengan intensitas rendah tidak berpengaruh pada masukan makanan.

Namun, jangan menggunakan hasil penelitian ini sebagai alasan untuk menghentikan latihan olahraga yang keras.

Penelitian lain di Kanada menunjukan bahwa wanita yang berlatih secara intens (keras) kehilangan lebih banyak lemak tubunya dalam waktu 6 bulan daripada mereka yang berlatih dengan intensitas lebih rendah.

Related Posts

Leave a Reply