Anak berkebutuhan khusus meliputi anak yang mengalami gangguan tingkah laku, gangguan spektrum autisme, keterlambatan perkembangan, dan kesulitan belajar.
Sunat pada anak laki-laki dalam Agama Islam adalah suatu kewajiban. Biasanya, sunat dilakukan sejak bayi sampai anak berusia belasan. Anak berkebutuhan khusus, seperti autisme dan ADHD, juga harus disunat.
Alat ini terdiri dari 2-3 komponen yaitu tabung plastik, ring klem dan pengunci. Tabung terdiri dari beberapa ukuran yang dapat digunakan dari usia bayi sampai usia dewasa. Setelah ukuran tabung sesuai dengan besarnya kepala penis baru dipasang klamp dan pengunci. Lalu kulup dipotong di atas tabung yang melindungi kepala penis sehingga kepala penis aman dari resiko terluka atau terpotong. Durasi tindakan khitan 10 – 20 menit.
Metode sunat Flazz Lem adalah metode sunat yang menggunakan lem medis yang aman dan nyaman untuk merekatkan luka sunat.
Adalah metode yg menggunakan elemen yang dipanaskan untuk alat pemotongannya, alat ini dapat merubah arus listrik menjadi energi panas pada sebuah elemen logam berbentuk pipih atau bulat yang dapat memotong Kulup penis. Metode ini sering kali di sebut sunat Laser.
Konsultasi Sunat sebelum tindakan di Captain Sunat Bersama Tim Medis kami
Adalah layanan khusus yang diperuntukan bagi anak yang memiliki riwayat penyakit retardasi mental, autis, hiperaktif dll
Pada anak dengan kondisi tersebut sering kali orang tua khawatir untuk melakukan tindakan khitan di karenakan anak kurang cooperative sehingga kesulitan dalam proses tindakan maupun selama proses penyembuhannya.
Selamat datang bulan Oktober..
Awal bulan promo sunat untuk para captainers diskon 10% untuk semua metode sunat di rumah ...
Sunat jangan sampe ngabisin cuan.
Yuk segera chat whatsapp kami di 0812 8000 9752
Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus
Namun, perlu dipahami bahwa kondisi anak berkebutuhan khusus bukanlah penyakit menular, melainkan dipicu oleh beragam faktor, misalnya keturunan atau cacat lahir.
Jadi, berinteraksi dengan anak yang memiliki kondisi tersebut tidak akan membawa dampak kepada orang lain, sehingga mereka tetap dapat bersosialisasi dengan orang lain.
Anak berkebutuhan khusus apakah harus dilakukan sunat ?
Dengan melakukan tindakan sunat pada anak berkebutuhan khusus, bermanfaat untuk menjaga kebersihan area genital, dalam hal ini penis bisa terjaga kebersihannya. Khitan adalah tindakan memotong atau membuang kulup atau kulit yang menutupi kepala atau glands penis. Kulup ini bila tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi sarang kuman dan kotoran karena tertutup, sehingga dengan sunat, tidak ada lipatan tempat berdiamnya kotoran dan kuman.
Sunat pada anak berkebutuhan khusus sering menjadi pertanyaan dan masalah bagi orangtua. Salah hhsatu persoalan adalah memilih klinik sunat dan metode sunat yang aman dan nyaman untuk anak berkebutuhan khusus.
Metode Sunat
Klem
Keunggulan
Flazz Lem
Keunggulan
Flazz Cauter
Keunggulan
Konsultasi Sekarang
Layanan Sunat berkebutuhan Khusus
Di Captain Sunat kami menyediakan layanan khusus bagi anak kebutuhan khusus dengan ditangani oleh tenaga medis yang berpengalaman, koperatif, komunikatif, ramah, sabar, serta memiliki rasa empati yang tinggi kepada semua pasien-nya.
Tak perlu khawatir tenaga medis kami telah melakukan tindakan pasien kebutuhan khusus sejak tahun 2009 sampai dengan saat ini, tarif sunat kebutuhan khusus relatife terjangkau. Tidak perlu pemeriksaan khusus pasien sudah langsung bisa tindakan sunat.
Gelegar Oktober 10.10
Tahukah Kamu ?
Anak berkebutuhan khusus (Heward/disabilitas) adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan perilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan, dan kesulitan bersosialisasi. Istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa, karena karakteristik dan hambatan yang dimilkinya.
Anak berkebutuhan khusus merupakan istilah untuk anak dengan keterbatasan, baik secara fisik maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses tumbuh kembangnya. Hal inilah yang menjadi alasan mereka membutuhkan bantuan dan dukungan ekstra untuk mencapai potensinya.
